Tak Sekadar Sound Horeg, Warga Dandangan Kota Kediri Pilih Bentangkan Bendera 480 Meter Sambut Kemerdekaan


 KEDIRI, kabarreskrim.co.id  – Di tengah maraknya penggunaan sound system horeg untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80, warga Kelurahan Dandangan, Kota Kediri justru memilih aksi yang lebih bermakna: membentangkan bendera merah putih raksasa sepanjang 480 meter di sepanjang Jalan Gang 2.

Kegiatan tersebut merupakan hasil dari swadaya dan kekompakan warga RW 6 dan RW 7 yang sepakat untuk menggalang dana mandiri demi mewujudkan simbol cinta tanah air dalam bentuk nyata. Tak ada sponsor besar, hanya semangat gotong royong dan rasa nasionalisme yang menyatukan mereka.

“Kain sepanjang 480 meter ini berasal dari iuran warga. Mereka ingin menunjukkan kecintaan terhadap Indonesia dengan cara berbeda, lebih bermakna dan menjadi ciri khas lingkungan mereka,” ujar Rudy Winarko, Lurah Dandangan, saat dikonfirmasi.

Jadi Kanopi Bendera Raksasa, Gang Dandangan Jadi Sorotan

Bentangan kain merah putih yang menutupi jalan gang layaknya kanopi ini sontak menjadi daya tarik tersendiri. Banyak warga yang melintas berhenti sejenak untuk mengabadikan momen atau sekadar mengagumi inisiatif langka tersebut.

Rudy menjelaskan bahwa tahun ini memang menjadi momentum perdana bagi lingkungan tersebut memasang bendera raksasa. Biasanya, kegiatan Agustusan diisi dengan parade kreasi atau lomba jalan sehat. Namun kini, ikon perayaan dikemas dalam bentuk penghormatan terhadap bendera negara.

Kompak dari Anak Muda hingga Tokoh Masyarakat

Menariknya, pemasangan bendera tersebut melibatkan berbagai kalangan. Mulai dari pemuda karang taruna hingga tokoh masyarakat setempat, semua berkontribusi secara aktif. “Ini bukan proyek pemerintah, ini murni aspirasi warga yang ingin membuat lingkungannya berbeda dalam merayakan kemerdekaan,” tambah Rudy.

Kreativitas RW Diberi Ruang

Pemerintah kelurahan, kata Rudy, memberikan keleluasaan bagi tiap RW untuk mengekspresikan kreativitasnya dalam memperingati 17 Agustus. “Yang penting tidak mengganggu ketertiban umum dan tetap mengikuti peraturan,” katanya.

Terkait penggunaan sound system, Rudy hanya menekankan agar warga tetap mematuhi batas jam dan volume sesuai ketentuan. “Kami dukung perayaan semeriah mungkin, asalkan tetap tertib dan aman,” tegasnya.(RED.BRI)

Posting Komentar

0 Komentar