Putung Rokok Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah di Kota Kediri, Kerugian Capai Jutaan Rupiah


 KEDIRI, kabarreskrim.co.id  – Sebuah rumah di Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri dilalap api pada Kamis siang (30/7) sekitar pukul 11.20 WIB. Kebakaran ini diduga dipicu oleh putung rokok yang masih menyala dan dibiarkan di atas kursi di teras rumah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Kediri, Fanny Eryanto, menyampaikan bahwa pihaknya menerima informasi dari warga sekitar pukul 11.35. Tak butuh waktu lama, tim pemadam segera meluncur ke lokasi kejadian dan tiba sekitar pukul 11.45.

"Laporan kami terima dari anggota kepolisian, dan langsung kami tindak lanjuti dengan menerjunkan dua unit armada damkar serta satu regu piket berjumlah lima personel," jelas Fanny.

Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan identifikasi sumber api guna mencegah penyebaran kebakaran ke bangunan lain. Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih 35 menit, dan dinyatakan selesai pada pukul 12.20 WIB.

Luas area yang terbakar tercatat hanya 1x2 meter dari total bangunan seluas 72 meter persegi. Meski tergolong kecil, api sempat membakar sebagian perabotan rumah.

"Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 2,5 juta, sementara aset yang berhasil diselamatkan ditaksir senilai Rp 300 juta," imbuhnya.

Berdasarkan dugaan sementara, kebakaran berasal dari puntung rokok yang masih menyala dan ditinggalkan oleh pemilik rumah, Rifai, sekitar setengah jam sebelum api membesar. Api kemudian menyambar kursi di area depan rumah hingga membakar sebagian kecil bangunan.

Fanny mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membuang puntung rokok. Ia menegaskan pentingnya memastikan bahwa api benar-benar padam sebelum dibuang.

“Kami mengimbau warga untuk lebih waspada dan tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di dekat barang-barang yang mudah terbakar. Kecerobohan kecil bisa berakibat fatal,” tutup Fanny.(RED.BRI)

Posting Komentar

0 Komentar