Lapas Kediri Gelar Tes Urine Mendadak, 15 Narapidana Dinyatakan Bersih dari Narkoba


 KEDIRI, kabarreskrim.co.id  – Sejumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri menjalani tes urine mendadak sebagai bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan lapas. Tes ini dilaksanakan pada Rabu (30/7) dengan melibatkan 15 warga binaan yang dipilih secara acak dari berbagai blok hunian.

Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, Solichin, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen jajarannya untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari pengaruh narkoba.

"Kami berkomitmen menjaga integritas dan keamanan di dalam lapas. Tes ini adalah bagian dari upaya kami mewujudkan Lapas Kediri yang steril dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba," terang Solichin.

Pemilihan peserta tes dilakukan secara acak guna menghindari adanya manipulasi atau kecurangan. Metode ini diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih objektif dan mencerminkan kondisi nyata di dalam lapas.

Dari hasil pemeriksaan, seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba. Tidak ditemukan adanya indikasi penggunaan zat terlarang pada mereka.

Solichin juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara rutin dan tanpa pemberitahuan sebelumnya sebagai bentuk pengawasan berkelanjutan.

“Kami tidak memberikan toleransi terhadap pelanggaran terkait narkoba. Baik pengguna maupun pengedar akan ditindak tegas. Selain itu, kami juga mendukung penuh program ‘Zero Handphone dan Narkoba’ di lingkungan pemasyarakatan,” tegasnya.

Langkah ini mendapat dukungan penuh dari petugas dan diharapkan menjadi bentuk pencegahan dini agar Lapas Kediri tetap kondusif dan jauh dari pengaruh negatif narkotika.(RED.BRI)

Posting Komentar

0 Komentar