Bandara Dhoho Kediri Disiapkan Jadi Embarkasi Haji 2026, Siap Tampung Boeing Rute Langsung ke Arab Saudi


 KEDIRI,  kabarreskrim.co.id  Harapan jemaah haji asal Jawa Timur untuk bisa berangkat melalui Bandara Dhoho tampaknya segera menjadi kenyataan. Bandara yang terletak di Kabupaten Kediri ini disiapkan sebagai lokasi embarkasi dan debarkasi haji mulai tahun 2026 mendatang.

Kemarin, tim dari Badan Pengelola Haji (BPH) melakukan peninjauan langsung ke Bandara Dhoho. Kunjungan tersebut untuk mengevaluasi kesiapan infrastruktur serta fasilitas penunjang, termasuk jalur akses, area penginapan, dan sarana pendukung lainnya.

Rombongan BPH dipimpin oleh Deputi Pelayanan Haji Dalam Negeri, Puji Raharjo, bersama Direktur Dukungan Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi, Abdul Haris. Mereka disambut oleh jajaran manajemen PT Surya Dhoho Investama (SDhI), termasuk Direktur Maksin Arisandi dan General Manager Bandara Dhoho I Nyoman Noer Rohim.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri, Ahmad Zamroni, yang turut hadir dalam pertemuan menyampaikan bahwa BPH sedang mempersiapkan skenario pemindahan sebagian jemaah dari Bandara Juanda ke Bandara Dhoho mulai musim haji 2026.

“Jemaah yang sebelumnya tergabung dalam kloter SUB Surabaya diharapkan bisa diberangkatkan dari Bandara Dhoho, sebagai antisipasi dari rencana renovasi besar di Bandara Juanda pada 2028,” jelasnya.

Renovasi landasan pacu (runway) di Juanda dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran operasional haji. Oleh karena itu, Bandara Dhoho dijadikan opsi strategis sebagai titik keberangkatan alternatif.

Yang menarik, panjang runway di Bandara Dhoho bahkan disebut melebihi yang dimiliki Juanda. Hal ini memungkinkan pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777-300 yang mampu mengangkut hingga 415 penumpang untuk lepas landas langsung menuju Tanah Suci tanpa transit.

“Biasanya maksimal 380 penumpang, tapi dengan Boeing 777-300 bisa lebih banyak, dan penerbangannya bisa langsung ke Arab Saudi,” ungkap Zamroni.

Dari hasil evaluasi sementara, fasilitas dan kelengkapan Bandara Dhoho dinilai sudah mendekati standar bandara embarkasi haji. Dengan kesiapan tersebut, Kemenag Kota Kediri optimistis pemberangkatan jemaah dari Kediri bisa mulai direalisasikan tahun depan.

“Ini menjadi angin segar, tidak hanya bagi jemaah di wilayah Kediri Raya, tapi juga daerah-daerah sekitar yang bisa terbantu dengan akses lebih dekat dan efisien,” pungkas Zamroni.(RED.BRI)

Posting Komentar

0 Komentar