18 Remaja Kota Kediri Melanjutkan Pendidikan di SRMP Kota Batu, Termasuk Satu yang Nyaris Terlambat Usia

 


KEDIRI, kabarreskrim.co.id – Sebanyak 18 remaja dari Kota Kediri telah resmi diberangkatkan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 14 yang berlokasi di Kota Batu, pada Kamis pagi (1/8). Keberangkatan mereka menjadi kabar baik dalam upaya memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri, Paulus Luhur Budi Prasetya, menjelaskan bahwa seluruh siswa yang dijaring dari Kota Kediri telah lolos pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan siap untuk mengikuti pembelajaran.

“Semua anak yang kami usulkan bisa berangkat. Hanya tadi sempat ada pembahasan soal satu anak yang usianya hampir 18 tahun,” ujarnya.

Anak tersebut diketahui sudah tiga tahun putus sekolah, bahkan sempat tertunda saat pendidikan di jenjang sekolah dasar. Hal ini menyebabkan usianya lebih tinggi dibandingkan teman sekelasnya di jenjang SMP. Meski begitu, ia tetap lolos dalam verifikasi dan pleno karena memenuhi kriteria seleksi, terutama sebagai anak dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

“Anak itu punya semangat untuk sekolah meski dalam keterbatasan. Dia tetap akan kita fasilitasi dan mendapat perhatian khusus dari wali asuh di SRMP,” jelas Paulus.

Para siswa asal Kota Kediri akan digabung dalam rombongan belajar bersama anak-anak dari daerah lain, termasuk Kabupaten Malang. Satu kelas SRMP akan diisi oleh 25 siswa, yang berasal dari berbagai wilayah.

Seleksi Ketat dan Proses Verifikasi

Pemerintah Kota Kediri sebelumnya menerima tawaran dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk mengisi kuota siswa di SRMP Kota Batu. Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak dari kelompok desil 1 dan 2 dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTKS).

Menindaklanjuti tawaran tersebut, Dinsos Kota Kediri melakukan penjaringan dan seleksi yang cukup ketat. Dari hasil seleksi, diperoleh 18 nama calon siswa yang kemudian diajukan ke Dinsos Provinsi Jawa Timur dan divalidasi melalui rapat pleno. Semua calon siswa dinyatakan memenuhi syarat.

Pada hari keberangkatan (1/8), ke-18 anak tersebut secara resmi diantar oleh Pemerintah Kota Kediri ke Kota Batu untuk memulai pendidikan gratis yang disediakan melalui program SRMP.

Langkah ini menjadi harapan baru bagi mereka yang sebelumnya hampir kehilangan kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal akibat kondisi ekonomi. Pemerintah berharap, dengan adanya fasilitas ini, anak-anak dapat memiliki masa depan yang lebih cerah.(RED.BRI)

Posting Komentar

0 Komentar