Bupati Kediri Libatkan Kadin Dalam Aksi Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrem di Daerah

 


KABUPATEN KEDIRI, kabarreskrim.co.id – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, kembali menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi persoalan kemiskinan ekstrem yang masih menghantui sebagian warga Kabupaten Kediri. Kali ini, Mas Dhito – sapaan akrabnya – menggandeng kalangan dunia usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri untuk bergerak bersama menciptakan solusi.

Kolaborasi ini disampaikan langsung oleh Bupati muda tersebut saat menghadiri acara halalbihalal yang digelar di kantor Kadin Kabupaten Kediri, Kecamatan Ngasem, pada Senin (28/4) lalu. Dalam forum itu, Mas Dhito mengajak para pelaku usaha untuk terlibat langsung dalam mendukung berbagai program pengentasan kemiskinan yang sedang digenjot oleh Pemkab Kediri.

“Saya ingin penanganan kemiskinan ekstrem tidak hanya mengandalkan pemerintah saja, tapi juga melibatkan banyak pihak, termasuk dunia usaha. Karena ketika masyarakat sejahtera, perekonomian juga akan tumbuh lebih kuat,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa di masa kepemimpinannya yang kedua ini, fokus utama adalah mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem yang berdasarkan data terakhir mencapai sekitar 9,6 persen dari total penduduk. Mas Dhito berharap, kerja sama dengan Kadin yang sebelumnya sudah terbangun dalam penanganan kelangkaan gas elpiji tahun 2023 dan 2024 bisa diperluas ke sektor pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Saya optimistis, dengan kolaborasi yang solid, program pengentasan ini bisa lebih tepat sasaran dan membawa dampak langsung bagi masyarakat kecil,” imbuhnya.

Ajakan tersebut disambut positif oleh Ketua Kadin Kabupaten Kediri, David Tompo Wahyudi. Ia menyampaikan kesiapan pihaknya untuk turun langsung ke lapangan dan membantu memetakan potensi ekonomi lokal di setiap desa. Salah satu contoh yang disampaikan adalah pengembangan budidaya ikan koi di salah satu desa yang dinilai bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi warga sekitar.

“Kami dari Kadin sangat mendukung penuh inisiatif Mas Dhito. Ini bukan sekadar wacana, kami akan bergerak bersama untuk menciptakan lapangan kerja, memberdayakan masyarakat, dan memperkuat ekonomi desa,” ujar David.

Ia menambahkan bahwa pendataan terhadap potensi desa sedang dilakukan dan akan segera ditindaklanjuti dengan program riil. “Kami tidak akan berhenti di satu titik saja. Setiap wilayah punya kekuatan masing-masing, tinggal bagaimana kita mengelolanya secara maksimal,” tegasnya.

Perlu diketahui, selain bersinergi dengan kalangan pengusaha, Mas Dhito juga telah lebih dulu menjalin kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan seperti badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), termasuk Fatayat dan Pemuda Ansor. Mereka dilibatkan dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan berbasis komunitas yang bertujuan mengentaskan kemiskinan ekstrem secara gotong royong.

Langkah-langkah kolaboratif ini menunjukkan bahwa Pemkab Kediri tidak hanya mengandalkan program birokratis, tetapi juga membangun kekuatan dari berbagai elemen demi mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di Bumi Panjalu. (red.R)

Posting Komentar

0 Komentar