Polres Lumajang dan Polda Jatim Kerja Sama Intensif Buru DPO Kasus Ladang Ganja di Lereng Semeru

 


Lumajang, kabarreskrim.co.id – Upaya pengejaran terhadap pelaku utama di balik temuan puluhan ladang ganja di kawasan Gunung Semeru terus digencarkan. Sosok yang diketahui bernama Edi, warga Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, kini menjadi target utama dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Lumajang.

Pihak kepolisian tidak tinggal diam. Polres Lumajang kini menggandeng Polda Jawa Timur untuk memperkuat strategi penyelidikan serta memperluas jangkauan pencarian terhadap pelaku yang diduga sebagai otak dari aktivitas ilegal tersebut.

“Pengejaran terhadap tersangka Edi masih terus dilakukan. Kami juga telah menjalin koordinasi dengan Polda Jatim agar proses penangkapan dapat berjalan lebih cepat dan efektif,” ujar salah satu pejabat kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Penemuan ladang ganja di lereng Gunung Semeru ini sempat menggegerkan masyarakat dan menarik perhatian luas, mengingat kawasan tersebut selama ini dikenal sebagai destinasi wisata dan jalur pendakian favorit.

Dalam penggerebekan sebelumnya, puluhan tanaman ganja ditemukan tersebar di beberapa titik dengan kondisi yang tertata rapi dan sengaja disamarkan agar menyerupai tanaman biasa. Fakta ini menunjukkan adanya keterlibatan pihak dengan pengetahuan dan pengalaman dalam budidaya ganja.

Pihak kepolisian mengungkap bahwa jaringan pengedar ini diduga telah beroperasi cukup lama. Beberapa orang telah diamankan dalam operasi sebelumnya, namun sosok Edi diyakini sebagai tokoh sentral dalam kasus ini.

Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika melihat atau mengetahui keberadaan DPO tersebut. “Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif. Keberhasilan pengungkapan kasus ini sangat bergantung pada kerja sama dengan warga,” tambah pihak kepolisian.

Kasus ladang ganja di kawasan Gunung Semeru menjadi peringatan serius akan bahaya peredaran narkotika di wilayah pegunungan dan desa terpencil. Aparat menjanjikan akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan agar wilayah Lumajang tetap aman dari ancaman narkoba.(red.R)

Posting Komentar

0 Komentar