Kediri , kabarreskrim.co.id– Jembatan Brawijaya di Kota Kediri kebakaran hari ini, Senin (10/6/2024). Kejadian ini sempat terekam kamera amatir dan tersebar di media sosial Instagram. Berdasarkan video yang diunggah pada akun @infokediriraya, terlihat api menyala cukup besar. Bagian jembatan yang terbakar adalah tiang di sisi barat bagian utara jembatan. Api tampak berkobar, menimbulkan kepulan asap hitam yang cukup tebal mengarah ke utara. Terpaan angin yang cukup besar menyebabkan api tampak semakin membesar. Belum diketahui penyebab terbakarnya jembatan yang melintasi Sungai Brantas tersebut.
“Mungkin enek sing korslet opo piye? (mungkin ada korsleting listrik),” demikian ucapan warga yang terdengar dalam video tersebut. Kebakaran Jembatan Brawijaya ini mengundang banyak komentar. Sebagian warganet mengaku kaget, lantaran sempat lewat jembatan tersebut sebelumnya. “Aku jam 6 lewat gung kobongan (belum terbakar) min,” tulis akun @gu********. Ada juga yang bertanya mengapa bisa terbakar, mengingat jembatan tersebut dibangun dengan bahan yang tidak mudah terbakar. “Iku bahane opo kok cepet kobonge (itu bahannya apa kok cepat terbakar),” tulis akun @muk********.
“Lah kok iso kobong (kok bisa terbakar),” tulis akun @dy*****.
Hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari intitusi yang berwenang.(red.i)
Untuk diketahui, Jembatan Brawijaya adalah sebuah jembatan di Kota Kediri yang membentang di atas Sungai Brantas. Jembatan ini merupakan penghubung daerah timur sungai dan barat sungai, untuk mengurangi kemacetan dan menggantikan fungsi dari Jembatan Lama Kediri. Jembatan Brawijaya ini menghubungkan dua kecamatan di Kota Kediri, yakni Kecamatan Kota dan Kecamatan Mojoroto. Jembatan Brawijaya dibangun di sebelah Jembatan Brug Over Den Brantas Te Kediri atau sering disebut dengan Jembatan Lama Kediri yang telah berusia 150 tahun sejak 18 Maret 1869. Kini Jembatan Brawijaya dijadikan salah satu ikon Kota Kediri. Di bawah Jembatan Brawijaya dibangun taman kota yang diberi nama Taman Brantas. Sejak 24 Desember 2018, Jembatan Brawijaya mulai mengambil alih fungsi dari Jembatan Lama Kediri yang letaknya hanya beberapa meter di sisi utara Jembatan Lama.
Jembatan Brawijaya memang sejak awal dibangun untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jembatan Lama yang tergolong sempit. Proses pengerjaan Jembatan Brawijaya juga sempat mangkrak beberapa tahun akibat kendala biaya dan kasus korupsi hingga akhirnya diresmikan oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar pada 18 Maret 2019 atau bertepatan dengan 150 tahun sejak dibukanya Jembatan Lama Kediri.(red.i)
0 Komentar