Waspada Jelang Idul Adha, Minyak Goreng Curah Lampaui HET di Kota Kediri, Harga Daging Ayam Turun

 


KOTA KEDIRI 
, kabareskrim.co.id- Situasi pasar mendekat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah pada pekan depan mulai mempengaruhi harga sejumlah komoditas di Kota Kediri. Sejauh ini, harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional Kota Kediri terpantau masih stabil. Pantauan harga komoditas pangan ini dilakukan petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri di Pasar Setono Betek. Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri menjelaskan, pemantauan harga komoditas pangan dilakukan untuk mengendalikan inflasi mendekati hari raya keagamaan. “Survey harga saat ini relatif aman, ada beberapa komoditas yang naik, tetapi masih aman. Artinya, belum ada indikasi ke waspada,” kata Moh Ridwan, Selasa (11/6/2024). Hasil monitoring, adabeberapa komoditas yang mengalami penurunan harga seperti daging ayam ras dari sebelumnya Rp 31.528 menjadi Rp 31.194 per KG. Harga eceran tertinggi (HET) komoditas ini Rp 36.750 per KG. Kemudian harga bawang merah dari sebelumnya Rp 36.889 menjadi Rp 36.722 per KG (HET Rp 41.500), cabai rawit merah sebelumnya Rp 39.157 menjadi Rp 37.611 per KG (HET Rp 57.000); kentang dari Rp 19.333 menjadi Rp 19.000 per KG; serta tomat sebelumnya Rp 12.667 menjadi Rp 12.500 per KG. "Sedangkan untuk komoditas telur ayam ras harganya tetap Rp 26.472; daging sapi juga masih sama Rp 106.667," jelasnya. Sementara komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain: beras medium dari Rp 12.023 naik menjadi Rp 12.068 per KG (HET Rp 12.500); bawang putih bonggol sebelumnya Rp 38.000 menjadi Rp 38.500 per KG (HET Rp 32.000); cabai merah besar dari Rp 47.500 menjadi Rp 52.167 per KG (HET Rp 55.000), serta cabai merah keriting dari Rp 44.555 menjadi Rp 47.049 per KG (HET Rp 55.000). “Menjelang Hari Raya Idul Adha ada beberapa komoditas yang naik tetapi relatif kecil. Untuk minyak goreng curah satu-satunya komoditas yang terpantau statusnya waspada karena sudah melebihi HET 10 persen,” jelasnya. Sehingga Pemkot Kediri segera mengambil langkah guna mengendalikan harga melalui Operasi Pasar (OP) dan Gerakan Pasar Murah (GPM). Selain memantau di pasar tradisional, DKPP juga memantau 5 swalayan di Kota Kediri. Hasilnya, ketersediaan pangan komoditas beras dan gula untuk warga Kota Kediri mencukupi untuk dua bulan ke depan. “Alhamdulillah stoknya melimpah untuk ketersediaan pangan beras dan gula bisa mencukupi kebutuhan warga Kota Kediri,” ujar Ridwan. Pihaknya mengimbau masyarakat dalam rangka menyambut hari Raya Idhul Adha, agar tidak melakukan aksi borong alias panic buying karena ketersediaan pangan di Kota Kediri melimpah. “Keberadaan pasar grosir dan pasar konsumen membantu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Kota Kediri, sehingga tidak perlu khawatir,” jelasnya. (red.i)

Posting Komentar

0 Komentar