KEDIRI, kabarreskrim.co.id – Jelang first landing Bandara Internasional Dhoho, infrastruktur pendukungnya terus dikebut. Termasuk akses jalan Mojo-Semen yang kemarin masih kurang sepanjang sembilan kilometer (km). Demikian pula akses jalan pendukung bandara di ruas lainnya.
Pantauan
koran ini, hingga kemarin sejumlah pekerja tengah melanjutkan perbaikan jalan
di dekat Ponpes Ploso, Mojo. Dari total ruas sepanjang 16 kilometer, baru
sekitar tujuh kilometer yang terealisasi. Adapun area Ploso ke utara hingga
perbatasan Kota Kediri masih akan dikebut hingga akhir Desember nanti.
“Sampai
saat ini proses pengerjaan dapat berjalan dengan normal,” terang Penanggung
Jawab proyek Perbaikan Jalan Mojo-Semen Didik, ditemui di
lokasi proyek. Dimulai pada awal September lalu, Didik mengakui pihaknya
masih memiliki PR untuk menyelesaikan perbaikan di sembilan kilometer ruas
sisanya.
Melihat waktu
yang tersisa sekitar tiga bulan, Didik optimistis pihaknya bisa
menyelesaikan proyek tepat waktu. “Setiap hari perbaikan jalan bisa
sekitar 400 meter,” lanjut Didik sembari menyebut pihaknya bisa
menyelesaikan proyek perbaikan jalan pada akhir November atau awal
Desember.
Dengan timeline tersebut,
Didik mengaku tak ingin tergesa-gesa. Selain melakukan pengaspalan, mereka juga
harus memperlebar jalan di beberapa ruas jalan. Salah satunya di Desa
Tambibendo, Mojo. Di sana, pelebaran jalan dilakukan sepanjang
satu km. “Kami ingin kerjakan secara maksimal. Terutama di pelebaran
jalan yang memang membutuhkan waktu lebih lama,” terangnya.
Diakui
Didik, perbaikan akses jalan provinsi itu membuat masyarakat yang melintas
terganggu. Di beberapa titik mereka terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas
buka-tutup jalan secara bergantian. Sehingga, pengerjaan jalan bisa tetap
lancar.
Terpisah,
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri
Irwan Chandra Wahyu Purnama menyebut, perbaikan jalan Mojo-Semen dibiayai
dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Jika saat pengerjaan arus
lalu lintas di sana sedikit terganggu, Irwan meminta masyarakat sedikit bersabar.
“Nanti (setelah selesai perbaikan jalan, Red) arus lalu lintas bisa lebih
lancar lagi,” tuturnya.
Irwan juga
membenarkan jika perbaikan jalan di sana untuk memperlancar akses menuju ke
bandara. Irwan bersyukur hingga kemarin perbaikan jalan di akses padat itu
relatif lancar. Seperti halnya Didik, dia optimistis perbaikan jalan bisa
selesai akhir tahun.
Seperti
diberitakan, perbaikan jalan di ruas Mojo-Semen dikerjakan oleh PT
Poncoredjo dari Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pemerintah pusat mengalokasikan
anggaran total Rp 26,91 miliar. Selain untuk perbaikan wilayah selatan Kediri
itu, anggaran juga digunakan untuk pelebaran jalan Jongbiru serta
perbaikan jalan Grogol-Tiron.
Khusus untuk perbaikan jalan Jongbiru yang juga menjadi
akses pendukung bandara dari sisi utara, baru dikerjakan setelah perbaikan
jalan wilayah selatan selesai. “Waktunya masih mencukupi. Untuk yang Jongbiru kan pendek,” tandasnya.(red.IY)
0 Komentar