Jakarta, kabarreskrim.co.id - Presiden klub Persita Tangerang, Ahmad Rully Zulfikar, meminta maaf atas insiden perusakan bus tim Persis Solo seusai pertandingan Liga 1 pekan ke-21 di Indomilk Arena pada Sabtu, 28 Januari 2023. Pelaku peristiwa ini diduga adalah suporter.
Sekelompok orang menghadang dan melakukan perusakan bus yang mengangkut para pemain dan ofisial tim saat mereka dalam perjalanan kembali ke Solo. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.
Akibat tindakan itu, beberapa kaca bus pecah. Satu orang staf oficial klub mengalami luka ringan.
"Kami tidak mentolerir perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita, saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tak terjadi ini," kata Rully dalam keterangan tertulis, Minggu, 29 Januari 2023.
Rully menyesalkan terjadinya insiden itu dan mengutuk aksi pelempran yang dilakukan terahdap bus Persis Solo tersebut. "Saya yakin Persita Fans memiliki hubungan yang baik dengan suporter Persis. Namun, hubungan itu sekarang dirusak oleh beberapa oknum," ujarnya.
Presiden Persita Tangerang itu mengungkapkan, pihaknya bersama panitia penyelenggara dan pihak kemanan, sudah berkoordinasi terkait antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sebelum pertandingan. Namun, dia menambahkan, apa yang terjadi di luar lapangan usai laga itu ternyata tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan.
Dengan adanya insiden ini, Rully mengatakan pihaknya akan segera mengidentifikasi dan menindak tegas pelaku yang diduga suporter. "Bersama dengan pihak kepolisian setempat, kami akan bekerja sama untuk mengidentifkasi palaku atau oknum tersebut," kata dia.
Rully juga meminta kepada para pemimpin dan penhubung suporter untuk bisa berbenah diri dan meningkatkan solidaritas antarsesama demi mewujudkan persatuan dan kemajuan sepak bola Indonesia.
Kepolisian Resor Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, telah menangkap tujuh suprter yang diduga sebagai pelaku penghadangan dan perusakan bus tim Persis Solo. Kini polisi masih mengejar pelaku yang lain.
"Untuk pelaku sudah diamankan tujuh orang," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fasol Febri.
Ia menyebut, kepolisian kini tengah melakukan pendalaman dengan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para pelaku yang saat ini sudah ditangkap untuk memburu pelaku lain. "Sampai saat ini masih kami kembangkan," ujarnya.
Polres Tangerang Selatan belum dapat memastikan berapa jumlah pelaku penyerangan terhadap bus Persis Solo tersebut. (Red.Sl)
0 Komentar