Yogyakarta, kabarreskrim.co.id– Kericuhan pecah usai pertandingan antara PSIM Yogyakarta melawan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (24/8/2025). Bentrokan antar suporter terjadi di beberapa titik di Kota Yogyakarta, salah satunya di kawasan Ngabean dan sekitar Stasiun Lempuyangan.
Akibat insiden ini, beberapa orang mengalami luka-luka, mulai dari cedera di bagian kepala hingga lecet di tubuh. Selain itu, sejumlah kendaraan ikut menjadi sasaran amuk massa. Beberapa bus dan minibus Elf mengalami kerusakan dan kini telah diamankan di Polda DIY.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, membenarkan adanya korban luka dan kerusakan kendaraan. Namun, ia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kericuhan tersebut. “Isu yang menyebut ada korban meninggal itu tidak benar, hoaks,” tegasnya.
Untuk meredam situasi, aparat gabungan dari Brimob, Polda DIY, Polresta Yogyakarta, hingga Polresta Sleman dikerahkan. Polisi juga mengevakuasi ratusan suporter Persib asal Bandung dan memulangkan mereka menggunakan bus serta kereta api. Sebagian lainnya diamankan di Mako Brimob Baciro untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, beredar kabar di media sosial bahwa kericuhan dipicu insiden sebuah bus yang disebut menabrak warga hingga menimbulkan aksi sweeping. Namun, dugaan tersebut masih ditelusuri oleh pihak kepolisian.
Hingga Senin (25/8) siang, kondisi di sejumlah titik di Yogyakarta telah berangsur kondusif, meski aparat masih bersiaga untuk mengantisipasi bentrokan susulan.(red.GL)
0 Komentar