Hujan Deras Picu Luapan Sungai Tundo, Jalan Menuju Desa Pujiharjo Lumpuh Total

 


Malang,  kabarreskrim.co.id Curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan Sungai Tundo di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, meluap dan menutup akses utama menuju desa. Jalan satu-satunya menuju desa itu lumpuh total sejak Jumat malam (13/6/2025) akibat banjir dan longsor.

"Akses ke Desa Pujiharjo terputus total sejak pukul 20.00 WIB malam kemarin dan hingga pagi ini pukul 06.00 WIB masih belum bisa dilewati," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat diwawancarai, Sabtu (14/6/2025).

Sadono menjelaskan bahwa luapan air sungai disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah Tirtoyudo pada Jumat sore. Volume air yang meningkat drastis akhirnya meluap ke permukiman warga dan merendam sebagian wilayah desa.

"Air mulai naik sekitar pukul 17.30 WIB dan bahkan sudah masuk ke beberapa rumah warga. Namun sekitar pukul 20.00 WIB, pantauan CCTV di sekitar jembatan Desa Pujiharjo menunjukkan air mulai surut," jelasnya.

Meskipun air mulai menyusut, material longsoran dari tebing sekitar serta pohon-pohon yang tumbang akibat derasnya air membuat jalur desa tidak bisa dilalui kendaraan. Hal ini menyebabkan kemacetan panjang dan warga tidak bisa keluar atau masuk desa hingga 10 jam lamanya.

"Longsoran tanah dan pohon kecil yang roboh sepenuhnya menutup badan jalan. Akibatnya, akses ke desa tertutup total dan warga terjebak hingga sepuluh jam," imbuh Sadono.

Ia menambahkan bahwa saat ini kondisi air telah surut, dan proses pembersihan jalur mulai dilakukan secara swadaya oleh warga setempat. "Pagi ini warga sudah mulai melakukan pembersihan secara gotong royong. BPBD juga menurunkan tim untuk membantu evakuasi dan penanganan darurat," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso, menyampaikan bahwa warga bahu-membahu membersihkan sisa lumpur dan longsoran demi mempercepat pembukaan akses jalan.

"Kami bersama warga saling membantu membersihkan jalan agar aktivitas warga bisa kembali normal secepatnya," kata Hendik.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.(red.a)

Posting Komentar

0 Komentar