Kediri, kabarreskrim.co.id – Setelah berdiri kokoh selama lebih dari sepuluh abad, Gua Selomangleng di Kota Kediri akhirnya tersentuh program konservasi resmi untuk pertama kalinya. Gua bersejarah yang diyakini sebagai tempat pertapaan Dewi Kilisuci ini kini tengah dipulihkan sebagai bentuk pelestarian warisan budaya masa Kerajaan Kediri.
Terletak di lereng Gunung Klotok, gua ini selama bertahun-tahun menjadi destinasi wisata spiritual dan sejarah, namun belum pernah mendapatkan penanganan konservasi menyeluruh. Kini, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI (BPK XI) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri memulai konservasi fisik yang meliputi pembersihan batuan, penguatan struktur, dan dokumentasi arkeologis.
“Ini bukan sekadar proyek pemugaran, tapi bentuk tanggung jawab kita menjaga situs penting sejarah nasional,” ujar salah satu arkeolog BPK XI.
Pemerintah daerah juga mulai menyiapkan penataan kawasan sekitarnya agar wisatawan tidak hanya datang untuk berfoto, tetapi juga mendapatkan pengalaman edukatif mengenai kejayaan budaya lokal. Masyarakat pun mendukung penuh konservasi ini, berharap Gua Selomangleng bisa menjadi ikon sejarah yang hidup kembali dan lebih tertata.(red.al)
0 Komentar