20 Karya Terbaik dari Kediri dan Nganjuk Lolos Tahap Awal EJIES 2025




Kediri, kabarreskrim.co.id       -  Tahap penilaian proposal atau preliminary dalam ajang East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025 resmi berakhir. Dari ratusan karya inovatif yang masuk dari berbagai wilayah di Jawa Timur, terpilih sepuluh karya terbaik dari masing-masing cabang dinas pendidikan (cabdindik), termasuk wilayah Kediri dan Nganjuk.

Nama-nama guru dari Kediri dan Nganjuk yang berhasil masuk 10 besar dapat dilihat pada Halaman 8 (Red). Karya-karya terpilih tersebut selanjutnya akan melaju ke tahap development round—tahap pengembangan lebih lanjut—yang akan berlangsung mulai 25 Juni hingga 15 Juli 2025.

“Tapi sebelum itu akan ada coaching clinic tahap II,” ujar Puspitorini Dian Hartanti, Koordinator Wilayah Radar Kediri.

Ribuan guru dari seluruh Jawa Timur ikut ambil bagian dalam EJIES 2025, ajang lomba karya inovasi guru yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur bekerja sama dengan Jawa Pos Group dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kompetisi ini telah berlangsung sejak awal tahun dan akan mencapai puncaknya pada Agustus 2025.

“Ada lebih dari 4.000 karya inovatif dari guru-guru di wilayah Cabdindik Kediri dan Nganjuk yang masuk ke panitia,” tambah Dian.

Dalam tahap preliminary, penilaian dilakukan oleh tim juri dari kalangan akademisi. Khusus untuk wilayah Kediri dan Nganjuk, proses seleksi melibatkan Dr. Agus Muji Santoso, M.Si., Wakil Rektor Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri. Menurut Agus, seleksi dilakukan dengan sangat teliti untuk memastikan karya yang lolos adalah orisinal dan memberikan dampak positif bagi pembelajaran.

EJIES sendiri merupakan ajang inovasi pendidikan terbesar di Jawa Timur, yang menjadi wadah bagi guru SMA, SMK, dan SLB—baik negeri maupun swasta—untuk menyalurkan ide dan inovasi yang berdampak nyata di lingkungan sekolah. Ada 11 topik utama yang bisa dikembangkan, mulai dari pembelajaran berbasis teknologi, pemberdayaan murid, hingga pendidikan inklusif dan manajemen pendidikan yang berkelanjutan.

Sebanyak 250 karya inovatif dari seluruh Jawa Timur akan dinilai pada tahap development round. Selanjutnya, 50 finalis akan diumumkan pada 25 Juli 2025. Mereka akan mengikuti sesi showcase dan diskusi pada 7 Agustus, sebelum akhirnya disaring kembali menjadi 25 finalis utama yang diumumkan pada 14 Agustus.

“Puncaknya adalah malam penganugerahan yang akan digelar pada 25 Agustus,” pungkas Dian.(red.al)

Posting Komentar

0 Komentar