Pelaku Gendam Motor Spesialis Anak di Gresik Diringkus, Modus Tanya Alamat

Gresik, kabarreskrim.co.id - Satu dari dua pelaku gendam motor bermodus tanya alamat diringkus polisi. Dalam menjalankan aksinya, pelaku berinisial HP (32) warga Simokerto, Surabaya ini kerap menyasar anak-anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor.

Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah mengatakan, aksi pencurian tersebut terjadi di Jalan Desa Hulaan, Menganti, Gresik. Saat itu, korban berinisial MGB (12) bersama dengan temannya AG (12) warga Menganti, berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Scoppy bernopol W 5492 FJ.

"Saat tiba di Jalan Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, tiba-tiba dipepet dua orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario. Kemudian, para pelaku meminta anak tersebut menunjukkan alamat seseorang dan diajak berputar-putar dengan masing-masing dibonceng secara terpisah," kata Roni, Senin (22/1/2024).

Ketika di lokasi kejadian, pelaku ini menurunkan korban untuk disuruh membeli kertas. Agar korban MGB percaya, pelaku memberinya uang sebesar Rp 50 ribu. Sedangkan pelaku lainnya, berinisial S (DPO) menurunkan AG di daerah waduk Hulaan.

"Saat MGB membeli kertas, para pelaku membawa motor tersebut kabur. Ketika kedua anak tersebut kembali, para pelaku dan motornya sudah tidak ada," terang Roni.

Pelaku diringkus setelah salah satu warga curiga dan menghentikan pelaku. Saat warga bertanya, pelaku berusaha kabur dari warga, namun berhasil dihentikan. Saat bersamaan, anggota opsnal Reskrim Polres Gresik dan Reskrim Polsek Menganti sedang melaksanakan patroli di wilayah tersebut.

"Akhirnya anggota Reskrim dibantu warga melakukan pengejaran dan pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari TKP. Pelaku sempat akan dimassa oleh warga, selanjutnya untuk proses selanjutnya, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Menganti," jelasnya.

Saat ini, petugas masih memburu satu pelaku lainnya. Sebab, saat mengetahui rekannya tertangkap warga, pelaku langsung melarikan diri.

"Kita sudah kantongi identitasnya, saat ini masih memburu S yang masih DPO," pungkas Roni.(red.L)

Posting Komentar

0 Komentar