
Blitar, kabarreskrim.co.id – Kereta api Singasari relasi Jakarta – Blitar menabrak sebuah mobil pick up di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kandangan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Jumat (06/10/23) siang. Kereta yang melaju dari arah Tulungagung menuju Blitar itu menabrak sebuah mobil Mitsubishi L300 milik Imam Mukibidin, warga Desa Papungan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
Dalam kejadian itu sang pemilik sekaligus sopir yakni Imam Mukibidin selamat dari maut usai melompat dari jendela mobil. Pria berusia 45 tahun tersebut melompat dari mobil pick up nya bersama sang anak yakni Zelik Alana Miko oktadio Aminudi.
Meski dirinya selamat, namun mobil pick up milik Imam ringsek usai dihantam oleh kereta api Singasari relasi Jakarta – Blitar.
“Saya maju kan dari arah utara itu kan tidak kelihatan kereta apinya disitu langsung mati mesin mobilnya. Kemudian saya bilang ke anak saya kereta api kemudian saya langsung loncat dari jendela mobil,” kata Imam Mukibidin, Pemilik kendaran pick up yang tertabrak kereta api.
Imam Mukibidin dan anaknya pun tidak mengalami luka serius, usai melompat dari jendela mobilnya. Meski demikian seluruh badan mobil pick up milik Imam ringsek dan tidak bisa digunakan kembali.
“Tadi saya dari timur mau ke barat terus tanpa saya ketahui muncul kereta dari selatan ke utara,” cerita Imam usai alami kecelakaan.
Mendapatkan laporan peristiwa kecelakaan tersebut, Polsek Srengat langsung terjun ke lokasi kejadian. Petugas dibantu warga langsung mengevakuasi bangkai kendaraan yang telah ringsek ditabrak kereta api Singasari.
Olah tempat kejadian perkara juga langsung dilakukan oleh aparat kepolisian. Hasilnya, diduga sopir mobil kurang konsentrasi sehingga tidak mengetahui adanya kereta api yang lewat.
“Mobil setelah melewati rel kereta api mesin mengalami kematian sehingga terjadi kecelakaan,” ucap Kapolsek Srengat, Kompol Wahono.
Polsek Srengat memastikan tidak korban jiwa dalam kecelakaan kereta api ini. Sopir dan penumpang dinyatakan selamat usai melompat dari jendela mobil.
Kasus ini pun kini masih diselidiki lebih lanjut oleh aparat kepolisian resort Srengat Kabupaten Blitar. Sementara untuk kendaraan yang tertabrak kereta api akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Kemudian untuk sopir dan penumpang selamat karena sempat melompat dari jendela saat mengetahui ada kereta yang melintas,” tutupnya.(red.IY)
0 Komentar