Rumah Dinas Mentan Digeledah KPK, 7 Mobil Keluar Bawa Berkas

Jakarta, kabarreskrim.co.id –Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sejak Kamis (28/9) sore hingga Jumat (29/9) pagi tadi.


Berdasarkan pantauan, dari kediaman dinas SYL yang berada di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jaksel, sekitar pukul 12.11 WIB sejumlah petugas KPK keluar dari sana menggunakan tujuh mobil hitam.

Mereka terlihat membawa koper kecil, tas, dan berkas-berkas ke dalam mobil dari kediaman SYL.

Selain itu, pada Jumat siang ini, KPK pun dikabarkan menggeledah Gedung Kantor A Kementerian Pertanian (Kementan), yang terletak di Jakarta Selatan.

Pantauan di lokasi, setidaknya terdapat empat petugas kepolisian bersenjata lengkap menjaga lobby Gedung A. Wartawan yang berada di lokasi juga tidak diperkenankan memasuki gedung tersebut oleh petugas yang berjaga.

Salah seorang petugas keamanan menyebut di dalam Gedung A terdapat sejumlah ruangan pejabat utama Kementerian Pertanian. Mulai dari ruang kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Pertanian, hingga Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian.

Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul dilakukan sejak Kamis (28/9) pukul 16.30 WIB hingga Jumat sian gini. Sudah hampir 24 jam lamanya KPK menggeledah kediaman Menteri Pertanian ini.

Sebelumnya, kegiatan tim penyidik KPK di rumah dinas menteri asal Partai NasDem tersebut dibenarkan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. Ali menyatakan tim penyidik masih mengumpulkan dan memperkuat alat bukti, termasuk menggeledah rumah dinas SYL.

"Yang pasti pengumpulan bukti terus KPK lakukan. Sebagaimana yang sering kami sampaikan, KPK hanya akan sampaikan seluruh proses penanganan perkara secara utuh pada saatnya setelah semua proses cukup dilakukan," kata Ali saat dikonfirmasi mengenai status tersangka SYL pada Jumat pagi.

"Hasil penggeledahan belum bisa kami sampaikan. Informasi yang kami peroleh, proses kegiatan penggeledahan masih berlangsung di tempat dimaksud," ujarnya

Selain itu, menyebut KPK telah menetapkan SYL sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Penetapan itu menindaklanjuti peningkatan status dugaan korupsi dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

"Yang bersangkutan [SYL] sudah jadi tersangka," ujar melalui pesan tertulis, Jumat pagi.

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut koleganya, SYL, tak berada di Indonesia saat rumah dinasnya digeledah  KPK. Sahroni menyebut Syahrul sedang berada di Roma, Italia, dalam rangka mengikuti forum pangan.

"Pak Mentan ada di Roma untuk forum pangan," kata Sahroni melalui pesan tertulis, Jumat pagi.

Sahroni memperkirakan rekan separtainya itu akan kembali berada di Indonesia Senin (2/10) pekan depan.

"Mestinya Senin sudah kembali ke Tanah Air," ujar pria yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut.

SYL juga diketahui sempat mengunggah kegiatannya di Roma pada akun resmi Instagramnya. Dalam keterangan foto yang diunggah dua hari lalu, SYL mengatakan melakukan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu.(red.IY)

Posting Komentar

0 Komentar