Kediri, kabarreskrim.co.id - Harga LPG non subsidi 12 Kg dan 5.5 Kg kembali mengalami kenaikan. Pemerintah melalui PT Pertamina, akhir Februari lalu menaikkan harga LPG non subsidi menjadi Rp 15.500 per kg. Pasca kenaikan itu, Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 12 Kg di Kota Kediri naik menyentuh angka sekitar Rp 187 ribu. Dengan kenaikan harga ini, masyarakat dikhawatirkan beralih ke LPG subsidi 3 Kg.
Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Kota Kediri, Salim Darmawan mengatakan untuk mencegah kelangkaan LPG 3 kg secara tiba-tiba, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, akan memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan Hiswana Migas dan agen LPG.
SALIM menambahkan, seperti rumah makan sekala besar dan restoran harus menggunakan LPG tabung besar 12 kg. Nantinya akan dilakukan sidak, untuk memastikan distribusi LPG 3 kg agar tepat sasaran. Dikhawatirkan, ada pengusaha yang keberatan dengan kenaikan harga tabung 12 kg, kemudian beralih ke 3 kg. Menurutnya hal itu, jelas tidak tepat sasaran karena LPG 3 kg peruntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu, menjelang Ramadhan, biasanya terjadi kenaikan konsumsi LPG 3 kg.
Sementara itu, HENDRI WIBOWO, pengecer gas LPG di Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto kepada Jurnalis Radio ANDIKA menyampaikan, hingga kini dengan adanya kenaikan tabung Gas LPG 12 Kg, tidak membuat permintaan gas LPG 3 Kg menjadi naik. (red.af)
0 Komentar